Sebagian besar dari kalian pasti sudah sering mendengar kata Personal Branding. Ini juga sudah menjadi aktivitas yang sangat familiar setelah perkembangan digital semakin pesat.
Melalui platform media sosial, kalian dapat membangun image atau citra yang tepat sasaran. Strategi ini juga dapat berpengaruh untuk jenjang karir kita kedepannya juga loh.
Oh iya, perlu kalian tahu bahwa ini tidak hanya untuk perusahaan atau pemilik bisnis. Strategi ini juga dapat bermanfaat bagi para individu untuk membangun citra diri semakin baik lagi.
Yuk kenali lebih dalam lagi pada tulisan di bawah ini!
Daftar isi
Pengertian Personal Branding
Apa sih personal branding itu?
Personal Branding adalah upaya atau strategi untuk membangun ataupun meningkatkan citra diri dalam persepsi masyarakat. Persepsi ini sangatlah beragam, mulai dari kepribadian, keahlian, prestasi ataupun nilai-nilai lainnya yang dibangun dengan tujuan menampilkan citra yang positif.
Dengan adanya strategi ini membuat masyarakat dapat memandang masyarakat lain dengan unik, berbeda dan juga memiliki ciri khas masing-masing. Personal branding ini juga dapat mempengaruhi nilaimu selama proses seleksi sebagai salah satu penilaian.
Jadi, pada dasarnya semua orang membutuhkan branding yang baik.
Manfaat Personal Branding
Setelah mengetahui tentang pengertian dari personal branding, kalian juga harus mengetahui apa saja manfaat dari personal branding, diantaranya:
1. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Salah satu alasan pentingnya untuk membangun branding pada diri sendiri adalah dapat meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini karena kalian lebih bersemangat dan juga percaya bahwa dengan keahlian yang kalian miliki.
Pada dasarnya membangun personal branding ini akan membuatmu fokus terhadap kekuatan diri, bukan kelemahan. Karena tujuan dari strategi ini adalah menunjukkan keunggulanmu kepada masyarakat sebagai ciri khas.
2. Membangun Kredibilitas
Manfaat yang selanjutnya adalah membangun kredibilitas diri sendiri. Ketika sudah memiliki branding yang bagus, secara tidak langsung kekaguman dan kepercayaan publik akan muncul dengan sendirinya. Karena nantinya selain perkataanmu yang diperhatikan, setiap yang kalian lakukan akan menjadi sebuah penilaian.
3. Memperluas Koneksi
Pada era digital ini membuat kalian tidak akan kesulitan untuk membangun dan juga memperluas koneksi. Memiliki branding yang kuat dapat membantu untuk memperluas dengan koneksi dengan orang lain di berbagai bidang.
Dari sini kalian juga akan bisa bertemu dengan mentor-mentor yang dapat membantu kalian untuk membantu membuat kalian melesat dengan potensi yang dimiliki.
4. Memberikan Nilai Plus
Apabila strategi ini dilakukan secara konsisten, maka akan berimbas juga pada nilai plus kalian di mata orang lain. Seperti portofolio, masyarakat akan mengetahui segala rekam jejak kepribadian kalian.
Strategi Personal Branding
Pada tahap ini terdapat beberapa strategi untuk membuat branding yang baik, sebagai berikut:
1. Mengenali Diri Sendiri
Strategi yang pertama adalah mengenali diri sendiri. Sebelum membentuk sebuah personal branding kalian harus bisa mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Ini bisa seperti apa yang kalian minati hingga peran apa saja yang sekiranya mengandalkan diri, dan lain sebagainya.
2. Tentukan Tujuan Yang Jelas
Selanjutnya, kalian dapat menentukan tujuan yang jelas dan diperlukan tepat setelah dapat mengenali diri sendiri. Tujuan ini adalah hal yang ingin kalian capai. Penentuan tujuan ini juga harus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
3. Jaga Konsistensi
Setelah dapat membangun kepercayaan pada publik kalian juga harus bisa menjaga konsistensi dalam menunjukkan citra diri.
4. Menentukan Target
Kalian juga bisa menentukan siapa target atau pihak mana yang ingin kalian jangkau. Pada strategi menentukan target ini juga dapat berpengaruh pada hal-hal yang harus kalian lakukan.
5. Perbanyak Koneksi
Tidak hanya terus membangun branding, kalian juga harus memperbanyak koneksi atau relasi, karena memiliki banyak relasi juga bisa membantu menemukan hal-hal baru. Tunjukkan citra diri yang baik dan bersikap profsional.
Contoh Personal Branding
Contoh dari personal branding ini juga dapat dilihat pada banyak tokoh yang telah sukses. Kita juga dapat mengambil beberapa contoh dari beberapa yang ada di luar negeri maupun di Indonesia sendiri, diantaranya:
1. Jerome Polin
Jerome Polin terkenal sebagai mahasiswa yang memiliki citra yang positif. Ia juga merupakan youtuber, pria muda berasal dari Surabaya ini memiliki banyak prestasi akademik maupun non akademik. Dia sekarang sedang kuliah di “Waseda University” dan mengambil jurusan Matematika Terapan.
2. Victoria Beckam
Siapa sih yang tidak kenal dengan tokoh ini? Victoria Beckam adalah istri dari seorang David Beckham dimana merupakan trendsetter dari fashion dunia. Wanita ini juga telah sukses membesarkan branding miliknya.
3. Jeff Goins
Jeff Goins ini adalah seorang penulis yang sangat terkenal. Ia juga memiliki akun website pribadi, pada tulisan di akun website Jeff Goins ini, ia juga mengajarkan kita untuk menulis website dengan baik.
4. Raditya Dika
Dia memulai karirnya dengan menulis buku dengan genre komedi. Pada akhirnya Ia sering diundang di beberapa program televisi, ia juga memiliki akun youtube dan sering pula membagikan materi tentang stand-up comedy.
Namun tidak hanya itu Raditya Dika juga pernah beberapa kali membintangi beberapa film layar lebar Indonesia.
5. Raffi Ahmad
Siapa sih yang tidak kenal dengan Raffi Ahmad?. Dia adalah salah satu artis asal Indonesia yang juga terkenal atas kepiawaiannya dalam mengelola usaha.
Raffi juga selalu mengenalkannya sebagai entrepreneur. Pria asal Bandung ini sebagai sosok yang sangat pekerja keras. Ia juga dengan sengaja membangun branding sebagai seseorang yang sibuk dan pekerja keras.
Sosial Media Sebagai Tools Personal Branding
Pada era digital yang sedang berkembang sangat pesat ini sosial media ini menjadi salah satu tools untuk mengenalkan personal branding diri secara luas. Meskipun kita memiliki target dan tujuan yang berbeda, tetapi kita tetap harus menjaga integritas branding supaya tetap menjadi pribadi yang profesional.
Pada penggunaan sosial media juga banyak memberikan nilai positif apabila digunakan dengan baik dan juga bijaksana. Sehingga kita semua sebagai pengguna media sosial juga harus bisa menjaga agar dapat membangun sebuah branding yang positif.
Baca juga: Kampus Merdeka: Tujuan, Syarat, dan Cara Mendaftar
Penutup
Jadi personal branding merupakan sebuah strategi untuk membangun atau meningkatkan citra diri dalam sebuah persepsi di masyarakat.
Untuk membentuk sebuah personal branding membutuhkan waktu dan juga kesabaran. Oleh karena itu, untuk membangun branding yang baik kalian harus semangat dan tetap konsisten. Karena seseorang yang konsisten akan jauh lebih muda untuk mendapatkan relasi yang luas. Pastikan juga kalian tetap memegang nilai-nilai tersebut.
Setelah membaca beberapa informasi tentang personal branding, tentunya dapat menambah pengetahuan kalian. Selanjutnya, kalian juga dapat menerapkan personal branding ini di kehidupan sehari-hari.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, ya. See you next article guys!